Catatan Gempa Bumi Selama 15 Tahun Terakhir

Bumi seperti yang kita ketahui selalu mengalami pergerakan bahkan pergerakan tersebut terkadang ada yang terlampau kasar. Kasar yang dimaksud salah satunya adalah kejadian gempa bumi.

Telah kita ketahui bahwasanya gempa bumi merupakan getaran pada bumi oleh pergerakan tiba-tiba akibat suatu patahan batuan yang pada mulanya mengalami regangan dan kemudian melampui  batas elastisnya / batas ketahanan akan regangan tersebut.

Gerakan tiba-tiba tersebut terkadang menimbulkan kerugian besar bagi umat manusia, tetapi sesunggunhnya bagi bumi sendiri gerakan ini merupakan gerakan untuk membangun dan melepaskan tekanan/beban yang selama ini ada pada dirinya.

Pacific Tsunami Warning Center, bagian dari National Oceanic and Atmospheric Administration, merilis video yang merekam gempa bumi yang terjadi sejak 1 Januari 2001 sampai dengan 31 Desember 2015. Berita ini saya ambil dari National Geographic Indonesia yang diambil dari situs FB National Oceanic and Atmospheric Administration. Berikut ini videonya

Catatan Gempa Bumi Selama 15 Tahun Terakhir

Pacific Tsunami Warning Center, bagian dari NOAA, merilis video yang merekam gempa bumi yang terjadi sejak 1 Januari 2001 sampai dengan 31 Desember 2015. (NOAA Pacific Tsunami Warning Center).

Tampak seperti video di atas, gempa bumi dilambangkan sebagai lingkaran aneka warna. Warna-warna tersebut mewakili kedalaman, dan ukuran lingkaran mewakili magnitude. Setiap detik dalam video ini mewakili rentang waktu 30 hari.

Dari situ kita dapat melihat bahwasanya bumi planet kita ini tak pernah diam dan terus-terus membangun dirinya. Dapat diamati pula bahwasanya gempa bumi banyak terjadi pada tiap perbatasan lempeng tektonik yang menyala seperti bintang-bintang.

Pada akhir video dapat dilihat semua gempa yang terjadi pada 15 tahun terkahir. Diikuti dengan gempa bumi yang lebih besar dari  6,5 magnitude (gempa terkecil yang membuat tsunami)  dan lebih besar dari 8 magnitude (gempa bumi yang memungkinkan menimbulkan tsunami ketika terjadi di bawah laut dangkal kurang dari 100 km).

Gempa-gempa yang menghasilkan tsunami menghancurkan antara lain, gempa di Sumatra pada tahun 2004 berkekuatan 9,1 SR; di Cili pada tahun 2010 berkekuatan 8,8 SR; dan gempa berkekuatan 9,0 SR di lepas pantai timur laut Jepang pada 2011 yang menewaskan hampir 16.000 orang dan menyebabkan hancurnya reaktor nuklir di Fukushima